Hidup ini Kadang tidak jelas

Sebenarnya apa yang menjadi tujuanmu hidup.
Banyak perkara yang harus kamu hadapi.
Banyak hal yang akan membuat mu putus asa.
Pikirkan lagi untuk apa kamu hidup.
Jika terus dipikirkan memang hidup ini adalah penderitaan.
Banyak hal yang akan membuatmu  menjadi merasa sendiri.
Terkadang pahit jika direnungkan.

 Banyak ketidak adilah terjadi
Penindasan secara rohani dan jiwa
Ah sudahlah mungkin ini sudah dirasakan semua orang yang sudah lama hidup.
Tantangan adalah sebuah kata yang harus dilalui jika mau hidup
Bukan sekedar menghirup udara
Bukan hanya sekedar makan dan minum.
Tapi banyak hal yang akan menyeka hari-hari itu.

Entahlah  sampai kapan akan berlangsung dunia ini.
Mungkin hari ini, atau barang kali besok.
Itulah pikiran yang mudah putus asa.
Menantikan usianya dipotong oleh waktu.
Menyerah dengan kata yang sesederhana itu.

Luapan semua kesedihan ini tiada yang mendengar.
Mungkin hanya Tuhan saja yang mengerti keadaan mu
Memahami betul apa yang menjadi tujuan mu.

Ya semua memang penuh teka-teki
Banyak kebohongan.
Aku bahkan kamu menginginkan berhentinya sandiwara ini.
Sandiwara kepahitan yang tercipta dengan sendiri.

Aku dan kamu merindukan manisnya jalan di dunia ini
Stop, pikirkan dulu mana ada yang manis dicapai dengan mudah.
Kecuali dengan cara yang tak benar.

Terkadang kita sering salah mengambil keputusan
Mengambil keputusan untuk kesenangan sementara
Untuk memberikan sedikit hiburan bagi jiwa yang letih.

Tapi pikirkan lagi.
Sampai kapan kita akan demikian?
Sampai kapan kita kan menjauh dari Tuhan?
Berhenti pada situasi kepura-puraan.
Memang terasa begitu berat mungkin untuk melakukannya.
Bahkan tak ada daya melakukan yang terbaik bagi Tuhan.

Aku berfikir bahwa Tuhan itu sungguh ada.
Ketika hidup ini tak jelas
Tak ada harapan dan kesukaan hati
Aku hanya bisa mengadu pada Bapa ku.
Pada Yesus yang memberiku kekuatan
Walau sekotor apapun aku
Sebagaimana najis aku dihadapan manusia dan diriku.
Tuhan Yesus tetap meragkul dan membasuh bajuku yang kotor.
Menemaniku berjalan dan merangkul tangan ku.

Rasakanlah bahwa Dia sedang berusaha menarik mu.
Namun terkadang kita tidak menyadarinya.
Tuhan bisikkan secara berlahan kepadaku.
Bahwa Engkau ingin membawaku keluar dari belenggu ini.