writing session: Jika Tuhan mencabut nafas
Jika Tuhan mencabut nyawaku
Akankah aku akan bersedih?
Jika ini adalah hari terakhir ku
Akan kah aku akan menangis?
Tentu tidak,
Aku bahkan hanya menantikan hari kematian ku
Aku tak mengharapkan dunia ini
Aku hanya mengharapkan Tuhan
Jika ini adalah hari terakhir ku
Itu berarti aku akan bertemu denganNya
Tak bisa aku memberikan kata apapun
Aku hanya ingin berbaring di bahunya
Beban ku sangat berat
Tak ada yang bisa ku banggakan
Tak ada yang bisa ku andalkan
Apalagi kalau ku ingat masa buruk itu
Seolah aku tak berani memandang Tuhan
Apakah aku akan menemui Tuhan
Apakah Tuhan akan memelukku
Aku cukup lelah di dunia ini
Peliknya kehidupan ini hanya karena diri sendiri
Tak mampu bersyukur
Tak mampu melihat berkat
Sakitnya, hanya karena banyak ulah
Tak banyak yang perlu ku banggakan terkait iman ku
Tuhan apakah aku akan di rumah mu
Akankah aku akan menjadi anak mu
Atau aku akan menjadi debu di perapian
Aku sungguh tak mau ya bapa
Kuatkanlah aku selagi aku masih hidup
Aku bahkan tak tau apa yang kuperbuat ini
Aku terlalu jahat untuk melakukan semua ini
Aku bagaikan tak ada pilihan
Akan kah aku menjadi anak mu?
Bila saat nya janganlah kiranya aku buta
bila saat nya sekiranya mataku terbuka lebar
Tunjukkan aku kebenaran mu
Dan arahkah kakiku
Janganlah kiranya aku berpaku pada pengertian sendiri
Biarlah aku memahami rencana mu
Biarlah aku menderita sesaat
Biarlah aku melawan diriku
karena memang begitu harusnya.
Komentar
Posting Komentar
Lamhot: