Gagal Apply F1 VISA USA

Hari ini gagal apply visa F1 di kedubes  Amerika di Jakarta, ada perasaan sedih dan negatif, kenapa saya begitu bodoh bisa gagal. Tak habis pikir sebenarnya kenapa gagal. Setelah beberapa saat sedih, aku men-nonaktifkan sosial media (pokoknya galau).

Ya sedihnya, karena sejak bulan Januari kemarin, aku sudah apply study Master degree, dan resmi di terima di bulan April. Jadi bisa dibayangkan waktu 4 bulan akan sia-sia hanya karena gagal apply visa. Bukan hanya waktu aja yang ku korbankan, materi, gagal menulis dan melanjutkan target, dan paling utamanya uang.

Hari ini aku  dapat lembar warna PINK, dan isinya itu menjelaskan bahwa tidak ada alasan yang kuat untuk kembali ke indonesia. Padahal saya sudah mencantumkan surat dari perusahaan, yang menyatakan bahwa setelah 2 tahun 8 bulan, saya akan kembali bekerja di perusahaan tersebut (* gak tau juga ya di suratnya ada note hanya berlaku bulan itu aja, apa karena itu ya :p).

Intinya bingung ini antara mau lanjutkan atau tidak, karena untuk apply lagi harus bayar 160 usd (jadi sekitaran 2.3 juta). jadi kalau dihitung-hitung bisa 5 jutaan hanya untuk permohonan. Hari ini sulit sekali melupakan, dan masih belum terima kenapa gagal. Belum lagi udah terkabar bahwa aku akan lanjut study di Amerika ke teman-teman, wkwkw kalau gagal ada perasaan malu gitu.

Sekilas cerita, flashback proses seleksi ke universitasnya aja udah lama, proses apply visanya juga banyak yang dipersiapkan dan diisi (dokumennya macam-macam). mmm itu makanya sayang juga gak dilanjutkan.  Padahal udah capek-capek persiapkan ini itu ujung-ujungnya gak jadi kan sedih.  Ini mau bahas tadi kronologi interview.

Kronologi Interview
- Interviewnya dijadwalkan jam 10 pagi
- Aku udah datang jam 8 an
- Harus nunggu sampe jam 9.30 baru bisa masuk ke dalam.
- Setelah pengecekan berkas, masuk ke ruangan untuk ambil antrian (sidik jari gitu)
- Setelah itu interview sama VO(visa officer) / orang Amerika asli.
- Tadi aku gak jantungan sih jawabnya walaupun sedikit ada nervous
- Pertama dia nanya mau ngapai ke US, bla bla
- Terus nanya kampus, kerjaan, setelah lulus bla bla
- Menurutku proses interviewnya berjalan lancar, dan aku udah berharap dapat kertas putih (bukti lulus)
- Cuma aku rada bingung dokumen yang ku bawa tadi gak ku tunjukkan semua (asumsi kalau dia minta aja, masih bingung apa tunggu diminta, atau harus ku sodorkan ya.)
- Kenyataannya aku dapat pink, which is rejected (wkwk, ngakak berasa mimpi gitu tadi, mau nangis di situ dan coba nanya, tapi gak bisa.. jadinya pulang ke kursi dengan wajah kusut).
- Ini menjadi salah satu momen yang bakal ku ingat seumur hidup.

Tuhan, apakah yang harus kulakukan

Haruskah aku akan menyerah

Atau aku akan mencoba lagi

Tak tau berapa banyak uang terbuang

Tak terhitung waktu yang keluar

Tak terhitung banyaknya kerja keras

Ya aku harus mencoba lagi sampai bisa

Karena semua adalah proses

Belajar dari setiap kesalahan

Kalau gagal sekali

Maka coba lagi

Tak ada kata menyerah

Bukankah semua akan mati

Selama mencoba tak akan membuatmu mati

Selama masih ada yang bisa kau korbankan

Kejar .. kejar .. apapun itu

Terus berusaha jangan lelah

Engkau sedang diuji oleh mimpimu

Berjuanglah selagi kamu masih bisa

Semangat diriku, aku mencintaimu

Betapa banyak pergumulan yang kau hadapi

Pergumulan melawan diri dan situasi

Cobaan, tak akan menjadi penentu masa depan mu

Masa depan hanya ditentukan kerja keras, dan perbuatan baik

Ingat selalu orang tua mu

Ingat keluarga mu

Jika kamu patah semangat dan menyerah

Tak ada juga yang akan kamu dapat

Coba coba lagi

Bukan kah tidak ada masalah jika kamu mencoba 5 kali

Selama engaku berusaha dan berdoa tak ada yg mustahil

Tuhan akan membayar segala usahamu

Sekali lagi jangan sedih lagi

Ada Tuhan 

Ada keluargamu

Utamanya cintai dirimu, aku cinta akan kerja keras ku

Tak ada yang disalahkan

Engkau dan diri ini adalah sahabat

Aku dan jiwaku adalah tim, bukan mencari masalah

Bukan marah atau kecewa, namun harus berlari lagi

Ayo jiwaku dan tubuhku

Aku tak akan menyerah 

Kita harus berlari lagi

Jangan berhenti, apa yang kamu takutkan

Ya jikalau jatuh yang akan menakutimu

Tak ada juga yang kita dapat

Perjalanan masih panjang

Tak ada upah hanya tidur dan diam

Setidaknya kalau kita terjatuh lagi

Sudah beberapa tempat kita singgahi

Banyak hal baru 
Tentunya jadi sumber cerita dan inspirasi