Hidup sementara, mungkin esok akan berakhir

Saya mencoba bersembunyi dari keramarian, mencari kedamaian, menutupi kegagalan, ini adalah kesekian kali aku harus merasakan kejatuhan.

Bukan hal yang gampang untuk bangkit kembali, setiap kali ingin berlari, kembali lagi harus dihantui masa kesalahan.

Mencoba membuka harapan baru, teruntuk masa yang belum terlalui, haruskah akan disia-siakan. Lupakan segala keterbelakangan, coba berdiri, lihat ke depan, akan ada jalan.


Perjuangan tak ada akhirnya, hingga hembusan terakhir akan ada cobaan , ujian, tentunya masalah.
Oleh karenanya, jangan menghindar, jangan berhenti, lawan kemalasan, lawan godaan.


Tak ada upah dari berhenti, hanya memperumit jalan esok, jika terus berdiam, maka hanya ketenangan sementara yang didapat.

Bukankah, ada tujuan yang lebih berguna, jangan lagi ikuti ego, rasa takut, pikiran kotor, dan kedegilan pemikiranmu.

Hidupilah, bangkitlah, jika masih lelah, itu hanya perasaan, itu hanya godaan, itu hanya jiwa yang lemah. Mengasihi diri, mengikuti kesedihan, bertanya akan masalah, serta menunda adalah jiwa orang terpuruk

Hidup sementara, mungkin esok akan berakhir,  jadi ingat setiap hari, agar kiranya tidak segampang itu sedih.